PPKO HIMMAPTIKA : Pelatihan Analisis Peluang Pasar Guna Meningkatkan Wawasan Bisnis untuk Kemajuan Ekonomi Desa

Jum’at, 30 Agustus 2024 – Tim PPK Ormawa HIMMAPTIKA Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo kembali menggelar kegiatan sosialisasi yang berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Desa Jatisobo. Kali ini, tema yang diangkat adalah “Analisis Peluang Pasar” sebagai upaya mendorong UMKM di desa tersebut untuk lebih kompetitif dan adaptif dalam memanfaatkan peluang bisnis di pasar yang semakin dinamis.

Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha di Desa Jatisobo, serta masyarakat yang tertarik untuk mengembangkan potensi bisnis lokal. Acaranya dimulai dengan sambutan oleh Ketua Tim PPK Ormawa dan Dosen Pendamping Lapangan, serta dilanjutkan Pembukaan oleh Kepala Desa Jatisobo, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada tim mahasiswa dan dosen Univet Bantara yang secara konsisten mendukung pengembangan UMKM di desanya melalui serangkaian kegiatan edukatif.

Pemateri utama dalam sosialisasi ini adalah Ibu Isna Farahsanti, S. Pd., M.Pd., beliau merupakan dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Univet Bantara yang memiliki keahlian dalam bidang analisis data dan pengembangan peluang usaha. Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, Ibu Isna menyampaikan pentingnya bagi pelaku UMKM untuk memahami analisis peluang pasar sebagai salah satu kunci kesuksesan dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha.

Ibu Isna menekankan bahwa dalam dunia bisnis, peluang tidak datang begitu saja, tetapi harus dicari dan dianalisis secara cermat. “Memahami kebutuhan pasar, mengenali tren, serta menganalisis persaingan merupakan langkah penting dalam memaksimalkan peluang usaha,” jelasnya. Beliau juga memaparkan beberapa metode sederhana yang dapat digunakan pelaku UMKM untuk mengidentifikasi peluang pasar yang relevan dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah bagaimana para pelaku usaha dapat menggunakan data pasar yang tersedia untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas. Ibu Isna juga memberikan contoh-contoh kasus nyata yang relevan dengan kondisi UMKM di pedesaan, termasuk strategi untuk mengatasi tantangan dalam memasuki pasar yang lebih luas. Beliau mengajak peserta untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu alat untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara berlangsung, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi antara peserta dan pemateri. Dalam sesi praktek, para pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk menganalisis usaha mereka masing-masing dan mengidentifikasi peluang yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya. Peserta juga diajak untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan para pelaku UMKM di Desa Jatisobo tentang pentingnya analisis pasar dalam mengembangkan usaha mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai peluang pasar, diharapkan UMKM lokal dapat lebih kompetitif dan inovatif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ketua Tim PPK Ormawa HIMMAPTIKA menyampaikan harapan agar kegiatan sosialisasi seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi desa. “Kami berharap, para pelaku UMKM dapat menerapkan ilmu yang didapat dari sosialisasi ini untuk memperkuat usaha mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Desa Jatisobo secara keseluruhan,” ungkapnya di akhir acara.

Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan hubungan antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat semakin erat, serta mampu mewujudkan desa yang lebih maju dan mandiri melalui pengembangan usaha lokal yang berbasis pada pemahaman pasar yang mendalam.

You may also like...