Tim PPKO HMP Manajemen Dorong Transformasi Digital di Desa Jatisawit dengan Pelatihan Bisnis bersama Tiga Ahli

Karanganyar, 7 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kapasitas bisnis lokal melalui teknologi digital, Tim Program Pengembangan Kapasitas Organisasi (PPKO) Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen (HMP Manajemen) sukses menyelenggarakan pelatihan digitalisasi bisnis bagi ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jatisawit. Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi yang sangat relevan dengan kebutuhan bisnis masa kini.

Pelatihan yang diadakan pada 7 Agustus 2024 ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai kelompok masyarakat desa. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan keterampilan digital yang dapat membantu para peserta dalam mengelola dan memajukan usaha mereka secara lebih efektif dan efisien.

Tiga Narasumber Ahli:

  1. Salman Faris Insani, S.E., M.M – Narasumber pertama menyampaikan materi tentang Digitalisasi Marketing, Beliau mengajarkan teknik-teknik pemasaran online yang efektif, termasuk penggunaan media sosial, strategi konten, dan analisis pasar digital. Ia juga memberikan contoh-contoh sukses UMKM yang berhasil meningkatkan penjualan mereka secara signifikan melalui pemasaran digital.
  2. Indri Sri Endarwati – Narasumber ketiga, Indri Sri Endarwati, mengupas topik Digitalisasi Laporan Keuangan. Beliau menjelaskan pentingnya pencatatan keuangan yang rapi dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan yang akurat dan terstruktur, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan bisnis.
  3. Yoppi Syahrial, S.E., M.M – Membawakan materi tentang Digitalisasi Manajemen Bisnis Kuliner. Beliau membahas bagaimana pelaku bisnis kuliner dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola operasional usaha, mulai dari pengaturan stok bahan baku, manajemen pesanan, hingga pelayanan pelanggan yang lebih cepat dan tepat.

Ketua Tim PPKO HMP Manajemen, Dian Eva Kumala, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk membantu masyarakat desa dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para pelaku usaha di Desa Jatisawit dapat lebih memahami dan mengaplikasikan teknologi digital dalam bisnis mereka, sehingga dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing tinggi,” ujar Dian Eva Kumala.

Para peserta pelatihan mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang akan sangat berguna dalam pengelolaan usaha mereka. Salah satu peserta, Suwarso, mengatakan, “Materi yang disampaikan sangat praktis dan langsung bisa diaplikasikan. Saya sekarang lebih percaya diri untuk mengembangkan bisnis saya dengan bantuan teknologi digital.”

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM dan kelompok-kelompok masyarakat di Desa Jatisawit dapat semakin maju dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional.

You may also like...