Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian adakan Field Trip ke Wisata Edukasi Argotelo Salatiga dan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang

 

Semarang, 29 April 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian melaksanakan kegiatan field trip edukatif ke Wisata Edukasi Argotelo di Salatiga dan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang , pada tanggal 29 April 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 mahasiswa dan dosen pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang industri pengolahan pangan dan farmasi secara langsung di lapangan.

Tujuan pertama yaitu Wisata Edukasi Argotelo, kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari pihak manajemen Wisata Edukasi Argotelo, yang menyambut kehadiran para mahasiswa serta memberikan pengantar mengenai potensi besar singkong sebagai komoditas lokal yang dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Di lokasi ini, mahasiswa mengikuti proses industri pengolahan singkong mulai dari pengupasan, pemotongan, hingga pengolahan menjadi produk jadi dengan berbagai varian.

Tak hanya itu, para pengurus himpunan turut aktif dalam praktik langsung mengolah produk fla singkong, sebagai bagian dari sesi keterampilan yang bertujuan mendorong kreativitas dan penerapan ilmu secara praktis.

 

Rangkaian kegiatan dilanjutkan ke PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, yang menyambut peserta dengan sambutan resmi dari perwakilan perusahaan. Mahasiswa disambut dengan sesi pengenalan sejarah didirkannya PT Sido Muncul, dilanjutkan pengenalan bahan baku herbal, proses produksi, sistem pengemasan modern dan manual, serta fasilitas laboratorium penelitian dan pengembangan yang dimiliki perusahaan.

Setelah tur fasilitas, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama tim manajemen dan humas perusahaan. Dalam diskusi ini, mahasiswa menggali lebih dalam mengenai proses bisnis, inovasi produk herbal, serta strategi keberlanjutan PT Sido Muncul sebagai pelopor industri jamu modern di Indonesia.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses industrialisasi produk pangan dan kesehatan secara menyeluruh, serta terinspirasi untuk berinovasi dalam dunia usaha berbasis sumber daya alam lokal.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam mempersiapkan mahasiswa yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

You may also like...