PPK Ormawa HIMGOVERA Bentuk FPRB dan Relawan Desa Tangguh Bencana di Karangwuni
PPK Ormawa HIMGOVERA Bentuk FPRB dan Relawan Desa Tangguh Bencana di Karangwuni
Karangwuni, 17 September 2025 – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMGOVERA) Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Karangwuni. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan desa yang lebih tangguh, mandiri, dan responsif terhadap potensi ancaman bencana.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo, Bapak Ariyanto Mulyatmojo, S.H., Kepala Desa Karangwuni, Bapak Sri Margono, Dosen Pendamping Lapangan PPK Ormawa, Bayu Kurniaaji, M.Pd., serta perwakilan masyarakat desa. Sinergi berbagai pihak tersebut menjadi langkah konkret dalam memperkuat kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana di tingkat desa.
Ketua Tim PPK Ormawa HIMGOVERA menyampaikan, “Pembentukan FPRB dan Relawan Destana ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah strategis agar masyarakat Karangwuni memiliki wadah kelembagaan dan tim relawan yang siap siaga. Harapannya, desa dapat lebih cepat, tanggap, dan efektif dalam menghadapi situasi darurat bencana.”
Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, S.H., juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “BPBD sangat mendukung langkah yang diinisiasi mahasiswa bersama masyarakat. Keberadaan FPRB dan relawan desa merupakan kunci utama dalam pengurangan risiko bencana karena penanganan bencana yang efektif harus dimulai dari tingkat paling bawah, yaitu desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangwuni, Sri Margono, menegaskan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan program ini. “Kami berharap dengan adanya forum dan relawan ini, Karangwuni semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana. Sinergi antara warga, pemerintah, dan akademisi menjadi modal penting untuk menciptakan desa yang aman dan berdaya.”
Dengan terbentuknya FPRB dan Relawan Destana, Desa Karangwuni kini memiliki fondasi kelembagaan yang lebih kokoh serta relawan yang siap terlatih dalam penanganan bencana. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, tetapi juga menjadi contoh nyata desa yang berdaya dan tangguh dalam menghadapi risiko bencana.