Grand Final Mas & Mbak Univet 2023

Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar pemilihan Mas-Mbak Unibvet Bantara 2023. Grand Final digelar di Auditorium Univet, Jumat (17/2/2023. Dalam grand final tersebut, Dewan Juri memutuskan pemenang Mas-Mbak Univet Bantara 2023 adalah Agung Pambudi (Mas) dan Putri Dyah Pitaloka (Mbak).

“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Univet Bantara Sukoharjo untuk mempersiapkan mahasiswa yang unggul dan berkarakter yang nantinya akan menjadi perwakilan di berbagai macam kegiatan,” ujar Hamda.

Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran tercatat 49 mahasiswa yang mengikutinya yang kemudian dilakukan tahapan seleksi. Sejumlah seleksi yang dilakukan antara lain administrasi, tes TPA, tes wawancara, dan tes minat bakat hingga diperoleh enam pasang yang berhak maju ke grand final.

“Sebelum grand final ini juga telah diberi pembekalan dengan sejumlah materi seperti lembaga dan kebijakan kampus, pemanfaatan fasilitas kampus, peran mas mbak, public speaking, modeling, dan lainnya,” ujar Hamda.

Selain Mas-Mbak, juga dipilih Duta Pendidikan, Duta Penelitian, Duta Pengabdian kepada Masyarakat,
Duta Kreatifitas Inovasi, dan Duta Pariwisata Kebudayaan. Para pememang akan mendapatkan piagam serta uang tunai.

 

Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani menyampaikan jika Pemilihan Mas-Mbak Univet Bantara Sukoharjo 2023 merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-55. Menurutnya, untuk menjadi Mas-Mbak tidak sekadar ganteng dan cantik saja, tapi juga harus smart.

“Pemenangnya akan menjadi “brand ambassador” UNivet Bantara Sukoharjo selama satu tahun dan akan mendapat beasiswa selama satu tahun,” ujar Prof Farida.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan jika Univet Bantara Sukoharjo tengah berjuang untuk menjadi perguruan tinggi unggul. Untuk itu, dibutuhkan kersajama semua elemen kampus mulai mahasiswa, dosen, karyawan, dan jajaran rektorat.

“Jalan untuk menjadi PT yang unggul semakin lapang karena saat ini sudah ada dua prodi yang terakreditasi unggul. Target minimalnya adalah 20% dari seluruh prodi sehingga nanti bisa mengajukan akreditasi unggul untuk institusi,” tambah Prof Farida. (nano)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *