Grand Opening Pekan Ilmiah Islam (PII) 2025 dan Talkshow Mental Health Resmi Dibuka di Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo, 28 Juli 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Universitas Veteran Bangun Nusantara sukses menggelar Grand Opening Pekan Ilmiah Islam (PII) 2025 yang dirangkaikan dengan Talkshow Mental Health. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Veteran Bangun Nusantara dan menjadi salah satu program kerja unggulan bidang Syiar UKMI. Dengan mengusung tema “Harmoni Ilmu, Karya, dan Iman: Menuju Pribadi Unggul yang Siap Menjawab Tantangan Zaman”, Grand Opening PII 2025 menjadi langkah awal rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (28/07) hingga Rabu (30/07). Agenda hari pertama dimulai dengan pembukaan, sambutan, grand opening yang ditandai dengan pemukulan gong, talkshow, sesi tanya jawab, dan penutup.
Pembukaan resmi dilakukan secara simbolis oleh Bapak Ahmad Rosyid, M.Pd., selaku Pembina UKMI, didampingi oleh Anung Jalu Pamungkas (Ketua DEMA), Banu Aji Wicaksono (Ketua BEM), Rifki Nur Cholis (Ketua Umum UKMI), dan Rohmat Sholeh (Ketua Panitia). Dengan pukulan gong tersebut, PII 2025 resmi dimulai dan terbuka untuk seluruh sivitas akademika serta masyarakat umum. Rangkaian kegiatan PII 2025 meliputi Talkshow Mental Health, Lomba Islami Tingkat SMA/SMK se-Soloraya, Kajian Akbar, serta Bazar Buku dan Stand Kewirausahaan yang diisi oleh organisasi mahasiswa, pelaku usaha masyarakat umum, dan lembaga dakwah. Tahun ini, kegiatan didukung oleh 26 sponsor, 11 media partner, dan 4 toko buku, yang turut berkontribusi dalam memeriahkan acara.
Pada hari pertama, Talkshow Mental Health menghadirkan Afnan Zain Muzakki, CPS., seorang Certified Public Speaker sekaligus influencer, dengan tema “Stronger Than You Think: Bangun Mental Tangguh dan Mindset Juang di Era Tantangan”. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Arengga Cahya Pratama, alumni UKMI, dan dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang antusias mengikuti jalannya diskusi.
Melalui kegiatan ini, UKMI berharap Pekan Ilmiah Islam 2025 tidak hanya menjadi ajang penguatan wawasan keislaman, tetapi juga wadah pengembangan diri dan mental bagi mahasiswa serta masyarakat. Dengan perpaduan antara ilmu, karya, dan iman, diharapkan lahir pribadi-pribadi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.