SWALIBA : Edukasi Kebencanaan Dalam Upaya Mitigasi Bencana di SMA Negeri 1 Plupuh, Sragen
Selasa, 23 Agustus 2022 pukul 08.00-11.45 WIB, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara (HIMGOVERA) berkolaborasi dengan RUMAH SPASIAL bersama dengan Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo mengadakan Kegiatan Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam (SWALIBA) di SMA Negeri 1 Plupuh, Sragen dengan tema “Edukasi Kebencanaan Dalam Upaya Mitigasi Bencana”. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Wakasek Kesiswaan, Wakasek Humas, Guru Geografi SMA Negeri 1 Plupuh dan Ketua Program Studi, Pemateri sekaligus Alumni, Panitia dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi, serta diikuti oleh 26 siswa SMA Negeri 1 Plupuh yang merupakan perwakilan OSIS dan Ketua Kelas dari kelas X-XII. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampu menambah pemahaman dan kesiapan bagi siswa dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan sekitar.
Kegiatan dimulai pukul 08.15 WIB yang diawali oleh Sambutan dari Ketua HIMGOVERA, Dika Yuliana dilanjutkan Sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plupuh yang diwakili oleh Bapak Sugeng Priyanto, S.Pd selaku Wakasek Bidang Kesiswaan, dan dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Ibu Ary Wijayanti M.Pd. Selanjutnya dilakukan Penyerahan alat biopori oleh Ibu Ketua Program Studi Pendidikan Geografi dan Pemberian kenang-kenangan oleh Pak Bagaskara Fajareto K.W., S.Pd selaku pemateri kepada Pihak SMA Negeri 1 Plupuh.
Pemaparan materi oleh Pemateri, Pak Bagaskara Fajareto K.W., S.Pd dengan topik Penggunaan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam Penanggulangan dan Mitigasi Bencana yang menjelaskan mengenai kegunaan dari Alat Drone dalam penanggulangan dan mitigasi bencana, dan langkah-langkah pembuatan biopori untuk daerah resapan air. Berdasarkan data BNBD Kab. Sragen daerah Plupuh termasuk ke dalam wilayah dengan potensi banjir sedang. Selain itu, siswa juga diajarkan cara mengakses web penyedia data mengenai bencana daerah seperti di BNBD dilanjutkan sesi tanya jawab.
Siswa diarahkan ke lapangan SMA Negeri 1 Plupuh untuk melakukan praktik mengenai materi yang telah di paparkan yaitu praktik mengenai penggunaan alat drone dan pembuatan biopori oleh perwakilan siswa. Dalam pembuatan biopori siswa dibagi menjadi tiga kelompok yang beranggotakan 8-9 siswa dalam setiap kelompok dan dibagi 3-4 panitia yang membimbing dalam proses pembuatan biopori.